Ya. Aku masih di sini meratapi ruang kosong bernama kerinduan. Meski rindu tidak bernama, biarkan aku mendefinisikannya sebagai kehilangan. Rindu menjadi datang dengan berlalunya masa yang meniggalkan kenangan. Rindu menjadi nyata dengan perginya kehidupan lampau. Rindu menjadi berjejak kala kita mencoba mengingat kenangan di dalamnya.
Ada hal-hal yang tak ingin kita lepaskan, dan ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan. Namun, perlu diingat bahwa, melepaskan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari kehidupan yang baru.
Aku merindu karena aku pernah bersamanya. Aku merindu karena aku mengenangnya. Dan aku merindu karena aku pun harus rela melepasnya. Rela membiarkan ia membiru di kalbu. Membiru di ruang kosong bernama kerinduan. yach rindu pada HubbyQ yang sekarang jauh dariku..yang sekarang berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mencapai kesuksesanya!!!
Kerinduan semakin membiru. Banyak hal yang ingin kuceritakan padanya, banyak hal yang ingin kubagi dengannya. Namun kala aku menemukannya kembali, jarak membungkamku. Bungkam dalam harap tak tercitra. Sembunyikan semuanya di dalam hatiku yang seluas samudera. Bungkam dalam kerinduan yang tak bernama. Sirnakan perasaan agar kembali netral untuk mencapai logikaku kembali. Mencoba untuk tetap realistis.
Seandainya waktu memberi kami kesempatan untuk bersama dalam masa yang lebih lama tentu ruang kosong itu bukan bernama kerinduan, melainkan kebersamaan.
Cukup sudah pencarianku. Kini, aku hanya ingin memohon. Mungkin sebagian orang berharap dapat menikah dengan laki-laki yang mereka cintai.. Laki-laki yang bisa menuntunku..membimbingku…..dan pastinya selalu setia denganku!!!!
Mungkin kata2 rindu yang selalu aku rasakan….
Jauh sekarang jarak antara Qita…tapi kita percaya kalau cinta kita kuat dan berniat karena- mengharap ridho dari-NYA pasti akan abadi selamanya….
Realy…rrealy..I miss U huBbyQ…
realy..realy aku sangat Rindu...pluss kangEeennnn!!!^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar