Selasa, 04 Oktober 2016

Kebiasaan emak-emak Muda ..

Haloo bunda semuaa… pernah gak sih merasa kita Cuma ibu rumah tangga doank, eiitsss…. Bagi sebagian perempuan modern, menjadi ibu rumah tangga sekarang bukanlah suatu hal yang berkonotasi negatif. Perempuan masa kini justru punya segudang cara memanfaatkan waktu luang sembari mengasuh anak dan mengurus keperluan rumah tangga. Malahan banyak perempuan pekerja yang akhirnya melakukan kesepakatan dengan suami untuk membagi tugas sebagai ibu rumah tangga di rumah..ya seperti lehidupanku saat ini..hehehheheheh
Well bunda-bunda semu, di Era teknologi saat ini, begitu kuat membawa pengaruh bahwa perempuan modern tak harus berkarier dan berkarya di kantor. Peran ibu rumah tangga malah menuai pujian ketika ia berhasil merawat anak dan suami dan juga aktif di lingkungan sosial dan wirausaha, tapi sayangnya, gak semua ibu rumah tangga yang hidup di zaman modern memaknai kondisi ini secara bijak. Masalah terbesar ibu rumah tangga modern sekarang ini diklaim karena belum adanya kesiapan mental membina rumah tangga serta tuntutan sosio-psikologis.hehehheh.. udah dech gak usah ribet ..tetaap jadi ibu yang sayang suami dan anak….hehhehhhe,
Sebenarnya pembahasan disini bukan tentang kutipan diatas seh, hehehheheh, tapi tentang realita ibu-ibu zaman sekarang, upss ya termasuk aku sendiri yang sekarang menjadi seorang ibu,,, hehehhhheheh… ini dia realita seorang emak-emak muda , check it dot :
1. Bangun sepagi apapun tetap saja panik dan grasa-grusu, apalagi kalo punya anak kecil ..ehhhhmmmmmm…..
2. Semua pekerjaan dapur bisa dihandle kecuali masang galon.. (kecuali gallon bawah kali ya)hehhehe
3. Dituntut menguasai banyak bidang vital dalam kehidupan. Bisa jadi ekonom, akuntan, pebisnis, public relations, guru, ustadzah, masterchef, dll.
4. Harus senantiasa strong, gak boleh berlama-lama sakit. Sakit dua hari biasanya dipersingkat jadi sehari.
5. Ada tiga media sosial konvensional tempat emak-emak sharing informasi faktual, yaitu arisan, ruang tunggu jemputan anak di sekolah,(yang biasa penulis lihat dan amati ditempat kerja she) dan tukang sayur .. jiaahhhh.. bukan rumpiik lho yaa!
6. Ada dua hal yang mustahil dilakukan ketika udah punya anak yaitu nonton bioskop dan menamatkan bacaan novel. . (yang ada nemenin anak main sampai capek)hahahha
7. Jarang menikmati liburan. Jika rekreasi bersama suami dan anak-anak, sebenarnya bukan rekreasi, tapi hanya memindahkan lokasi rumah ke tempat rekreasi . hahahahah.. (tapi aku belom pernah ngalaminya seh, hanya dengar dari cerita-cerita teman).
8. Diantara 100 resep masakan atau kue yang disave as, yg dipraktekin baru sekitar 10 persen . . hahhahahah (akuuuhhh bgddd…..).
9. Salah satu sumber kegalauan tingkat dewa adalah ketika tu**erwa*e belum dibalikin tetangga, kalo gak tetangga ya teman.. ckckkckckkck
10. Salah satu sumber kebahagiaan sederhana adalah ketika melihat ada ibuk-ibuk seusianya lain yg lebih gemuk darinya. Wkkwwkwkwkkw….#menyenangkan diri seh intinya.
11. dan salah satu ironi adalah ketika program diet gak sejalan dengan porsi makan yg selalu dobel karena sisa makanan anak yang sayang kalo dibuang . hahahahah
12. Jika beli suplemen diet, maka maksimal 50 persen dikonsumsi, 50 persennya dikoleksi. Dan pajangan.. ckckckckck
13. Melihat baju anak di toko, harga 100 ribu, gak minat. Tapi ketika baju yg sama dengan harga yg sama, tinggal ditambahin tulisan diskon 50% dari harga 200 ribu, mendadak minat.. hahahhaha
14. Mengganti terminologi "bagus" dengan kata "lucu" atau "unik" untuk meyakinkan suami pada suatu barang yg layak beli, (aku banged..tapi lihat juga sehh, itu barang cocok buat anak apa tidak, hehehehe.. gak asal sehh intnya!
15. Wanita lebih sering menggunakan hati ketimbang otak. Kebalikan dengan pria. Karenanya wanita (emak-emak) lebih sering memecahkan masalah dengan spontan nangis, sementara suami lebih sering dengan spontan ngeles. “Mungkin seehh” hehheeh
16. Permasalahan rumah tangga biasanya disikapi dengan dua cara, disave atau didelete. Itupun yg didelete suatu waktu masih bisa direstore dari recycle bin. Sementara suami lebih cenderung delete dan install ulang…
17.itu ajah sehh dari aku, bagi yang punya tulisan lagi.. Monggo ditambahin,..
Namun, dibalik itu, sekuat apapun suami, se-superior apapun bapak, gak akan ada apa-apanya tanpa emak.(bukan begitu)
Suami boleh mencari nafkah atau mencari solusi segala macam permasalahan, tapi kadang untuk mencari letak pakean dalam saja butuh bantuan istri.
Ingat dech “dibelakang lelaki yang sukse, ada istri yang selalu mendukung dan mendoakannya.. dan isrti yang hebat.
Oleh karena itu, buat para suami, sayangilah mereka . Eeh, dia maksudnya. Kalo mereka kan kesannya jamak. 😋Wkwkwkwkwkk.....Sayangilah Istrimu selalu dan selamnya.
Happy Cooking Bunda-Bunda.... !!!