ManusiA kadang Merasa nggak tAhan dan ngAk sabar saat dAtng padany suAtu maslah, bahkan kadang bayak yang menyErah Dengan Tantanagn karena Suatu mAsalah""hihihih.....
Menyerah itu gagal,Gagal itu pecundang.
Yak! Menyerah dan Pecundang.
Dua kata yang saling berkaitan, dan saling berdampingan jika terlontar dari mulut.Pernahkah kalian merasa desprate sama keadaan mungkin saat kena musibah atau masalah????? (pasti pernah donks, ayooo ngaku aja deh janagan bOoonk….) kaya kena makhluk dementor mengerikan, takut,….(yang ga tau, baca novel Harry Potter) yang ngisep kebahagiaan seketika, dan membuat kita mendadak ngerasa ga bahagia sama sekali dalam satu waktu.Kalau Harry Potter punya mantra Patronus, mungkin kita ga punya mantra apa-apa untuk melawan mereka (para makhluk-makhluk bejat itu).
Tapi perlu diingat, ada mAntra yang Bisa dibuAT kunsci..tapi ntAr ja diAkhir akua jkasihin….
Biasanay sih yang bisa kita lakukan hanya menangis (lho??) eheem ga juga ya..oke. mungkin kita harus sedikit flashback pada niat awal perjuangan.dan sejauh apa kita melangkah.Seperti sekarang ini, aku merasa desprate. Seperti mau menyerah, seperti sudah kalah. Terhimpit dan semakin menyempit.ada apa ini sebenarnya? (hanya Tukul yang tau :P)hihii..(kembali ke laptop??jiahhh…maksudnya kemabali ke tOpik Awal….
ada sih pepatah yang menagatakan Bila kita berjalan menanjak menimbulkan keletihan, bukankah seharusnya kita semakin bersemangat karena kita akan mencapai puncak dan akan melihat keindahan yang lebih ketimbang berada di bawah?Kenapa justru sebaliknya yang terjadi (apa mungkin kelebihan muatan? haha -__-' gak nyambung ding), orang akau juga kUrus muatanya palaing-palaing nggka bnayak deCh..Yang terjadi malah ada rasa ingin untuk kembali turun, bahkan terjun (asal ada yang nangkep di bawah *ngareeep*)ckckckckckckckck…….
Awal dari semua ini adalah ketika tiba-tiba aku sadar, bahwa aku ternyata semakin complicated.Dengan organisasi baru, dengan jadwal kuliah, jadwal siaran radio, ditambah kerjaan yang ngak bisa aku tinggalkann di dunia jurNalis…sealin itu tuntutan dengan teman-teman yang selalu ingin aku kunjungi, dengan waktu yang seolah meledek dan semakin kukejar dia semakin berlari, maksudnYA semakin menjauh…. (Uihhhh five minuts banagettt? -__-'), ditambah lagi cowokku yang kadang manjanya mintA ampun..pengen ketemU, pengen diperhatiakn, (pizzz dech yAnk….!!!maksuDku Cuma cerita tok…(tapi kadang memang akau juga kAngen sama Dia))biNgungg…gmn bagi waktuNya????uhiiiii,,,,,,,hampiRr pEcAh nee kepala..(tapi nggak jadi..jnagn sampai DEch???
tapi aku sadar sebisa mungkin aku harus biSa menyesuaiakna waktuku…dan jugA bisa bagi waktu untuK semuAnya….>>>>>
mantra patronusku adalah:
1. Nyanyi dengan suara lantang kayak orang stress gitu (haha..) lagu yang diputer: Secondhand Serenade, Switchfoot, Simple Plan, Linkin Park, Padi, Avenged Sevenfold, SO7, Kerispatih, ViEraA, Tyres, maria carey, Jason, Beyonce. Dll…dsb (sesuai tema dan judul)ckkckckcck..(kalau sedih yAch lagunya sedih2..kalau senenng lagaunya Yow genDheNg-genDhengana..!!!
2. Baca buku yang menginspirasi kaya: Fihi Ma Fihi-nya Jalaluddin Rumi, Aku Mau-nya Kartini, tapi juga kaDang buku-buku lucu, ato sekedar buku-buku Fashion…
3. Telepon temen-temen sejiwa gila, supaya energi negatif yang bersarang di dalam tubuh ternetralisir kembali
4. Nonton film..(Apa ajach dech yang pentIng positif"""(jiahhhh.....
5. Jalan-jalan ga jelas sampe bego (kalau belum bego ga pulang :P)
6. Nulis-nulis ga jelas (kaya postingan ini, ga jelas banget kan yah?)
7. (kalau udah akut) mandi shower ampe kulit kriput... sumpah 'it works' (dengan aksen kayak iklan L-Men di tipi)
[hati-hati, ritual di atas bukan untuk ditiru]
Kembali kepada kata 'Pecundang',
menurutku itu bukan tentang menyerah, tapi bagaimana cara pandang kita pada sebuah hambatan (eh, sama aja yah?)Maksudku gini.Kita kan manusia, yang ga sempurna (meski kadang suka aneh=selalu mencari kesempurnaan) pasti dalam hidup ada krikil yang menghambat perjalanan, pasti ada motivasi yang kurang kuat dan butuh penguatan, pasti pernah ada salah niat, pasti pernah ada kebimbangan, pasti pernah tersesat dalam labirin kehidupan, intinya pasti kita pernah melakukan kesalahan.yang kita perlukan hanyalah bagaimana kita berdamai dengan kesalahan dan kekurangan kita tapi bukan berarti untuk mendiskon diri sendiri atas kekurangan yang ada, tapi justru berdamai karena ingin melawan keterbatasan yang ada (nah lho, bingung kan? sama aku juga bingung nih ga tau nulis apaan hehe)
Dan 'Menyerah' bukan sekadar angkat tangan dan lari dari kenyataan yang ada.tapi menyerah kadang bisa lebih kompleks dari itu. Menyerah kadang adalah klimaks dari pergulatan pikiran yang perang melawan realitas.
Ketika alam ide sulit untuk dipersatukan dengan alam real (maksudnya punya ide dan angan-angan tapi susaaaahh banget mewujudkannya hehe bahasanya bikin rempoong yah maklum lagi error), kemudian menyerah menjadi ketepatan tindakan (ajaran siapa pula ini??!! haha bapakku masti marah nih kalau tau, apalagi emakku (jiiaahh*).
Intinya, seharusnya aku mengerti bahwa tidak semestinya aku menyerah, tidak semestinya aku menghilang, tidak semestinya aku pergi karena jenuh.Mungkin aku hanya butuh waktu untuk sendiri. Karena aku belum cukup untuk mengenal diri sendiri. Padahal mengenal diri sendiri adalah inti pengalaman manusia. Aku butuh sendiri untuk menghilangkan penat ini, aku terbiasa begitu sejak dulu, dan sahabatku mengerti akan hal itu. . .
Well then..
tell me your mantra?hahaha…….