Senin, 18 April 2016

Itulah mengapa ALLAH menikahkanmu denganya . . . .


Mungkin suamimu tidak pandai berkata
apalagi merayu dengan romantisme karya satra
tapi... mungkin dengan cara itulah Allah menjaga lisanya
menjauhkannya dari fitnah dunia yang tak halal baginya
Mungkin suamimu tak pandai berkata...
tapi heningnya menahan kita banyak bicara.
memutus rantai kalimat sanggahan yang dilahirkan perkara
sehingga keseimbangan suasana lebih terjaga..
Andai saja Allah ciptakan sebaliknya, mungkin rumahmu bagai arena tarung laga
ah...itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya..
Mungkin Istrimu tak berparas mempesona
apalagi secantik selebritis di warta berita
tapi mungkin lisanya selalu berucap kata mutiara yang terpancar dari jiwa yang terjaga yitu dzikir...
andai saja Allah menciptakan sebaliknya
mungkin hatimu tak tenang saat jauh dari dirinya
ah... itulah mengapa Allah menikahkanmu denganya..
Mungkin suamimu bukanlah pejabat yang bertahta, yang dihormati dan dipuja bawahanya
tapi mungkin dibalik kedudukanya yag biasa, ia mampu menjadi imam bagi keluarga
andai saja Allah ciptakan sebaliknya
mungkin belum tentu dia miliki derajat taqwa
ah..itulah mengapa Allah menikahkanmu denganya..
mungkin istrimu bukanlah koki istimewa
yang terkadang masakanya itu-itu saja
tapi mungkin ia pandai mengatur alokasi harta, sehingga pemberianmu tak terhambur percuma
andai saja Allah menciptakan sebaliknya
mungkin kecintaanmu akan terlalu berlebih padanya
melebihi cintamu pada Allah sang pemberi karunia
ah... itulah mengapa Allah menikahkanmu dengannya..
mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat anaknya
Sehingga terlihat kau melakukan semuanya
tapi mungkin ia sabar membantumu meringankan pekerjaan rumah tangga,
sehingga semua terlaksana dengan kerja sama
Mungkin suamimu tak pandai terlibat merawat ananya
sehingga terlihat minim peranya dalam keluarga
tapi mungkin ia sangat keras bekerja
sehingga nafkah telah cukup terpenuhi lewatnya
andai saja Aallah menciptakan sebaliknya
mungkin banyak para gadis menanti dipinang menjadi yang kedua
jika suamimu terlalu sempurna
ah.. . itulah mengapa Allah menikahkanmu denganya
mungkin istrimu tak mahir dalam mengurus rumah tangga
menambah sedikit tugasmu dalam membantu bekerja
tapi mungkin ia begitu taat dalam beragama
membimbinganak-anak dalam kerangka syariat agama
sehingga meringankan kewajibanmu dalam membimbing keluarga
andai saja Allah menciptakan sebaliknya
mungkin engkau merasa tugasmu telah tertuai sempurna
cukup sekedar menyempurnakan nafkah keluarga
ah. . . itulah mengapa Allah menikahkanmu denganya..
percayalah...
selalu ada kebaikan dalam setiap ketetapan Allah sang sutradara..
maka temukanlah sebanyak-banyaknya agar engkau mengerti mengapa Allah menikahkanmu dengannya...
jikalau engkau masih sulit menemukan jawabanya..
gantilah kacamatamu dengan kacamata syukur atas segala karunia..
adalah hakmu jika engkau berharap
khadijahmu menjadi lebih sempurna...
asalkan kau siap membimbingnya dengan menjadi Muhammad baginya....